Implementasi PHBS di Kampus: Pentingnya Kesadaran dan Peran Aktif Mahasiswa
Pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan di lingkungan kampus tak bisa dianggap remeh. Hal ini terbukti dengan adanya berbagai penyakit menular yang sering kali menyerang mahasiswa akibat kurangnya kesadaran dalam menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Oleh karena itu, implementasi PHBS di kampus menjadi hal yang sangat penting untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan seluruh civitas akademika.
Kesadaran akan pentingnya menerapkan PHBS harus dimulai dari diri sendiri. Mahasiswa sebagai bagian dari masyarakat kampus memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kebersihan dan kesehatan di lingkungan kampus. Dengan kesadaran dan peran aktif mahasiswa dalam menerapkan PHBS, maka lingkungan kampus dapat terhindar dari berbagai penyakit menular yang dapat mengganggu proses pembelajaran dan aktivitas akademik.
Salah satu langkah awal dalam implementasi PHBS di kampus adalah dengan meningkatkan kesadaran mahasiswa akan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Hal ini dapat dilakukan melalui penyuluhan dan sosialisasi mengenai PHBS, serta pembentukan kebiasaan hidup bersih dan sehat di lingkungan kampus. Selain itu, peran aktif mahasiswa dalam menjaga kebersihan kampus juga sangat diperlukan, seperti dengan mengikuti kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan kampus dan mengawasi praktik-praktik yang tidak sehat.
Referensi:
1. Kementerian Kesehatan RI. (2017). Pedoman Umum Program PHBS. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
2. Mulyana, R. (2019). Implementasi PHBS di Lingkungan Kampus. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(2), 87-94.
3. Depkes RI. (2016). Panduan Praktis PHBS di Lingkungan Kampus. Jakarta: Depkes RI.
Dengan kesadaran dan peran aktif mahasiswa dalam menerapkan PHBS di kampus, diharapkan lingkungan kampus dapat menjadi tempat yang sehat dan nyaman untuk belajar dan beraktivitas. Mari kita jaga kebersihan dan kesehatan bersama-sama demi terciptanya lingkungan kampus yang lebih baik dan berkualitas.